Wednesday, August 19, 2015

Cloning HDD dengan Hiren's BootCD 10.4

Yang akan saya bahas kali ini adalah bagaimana kita dapat men-cloning isi suatu harddisk ke harddisk yang lainnya sehingga diperoleh 2 harddisk yang isinya sama persis.

Saya akan membahas mengenai cara cloning konten harddisk menggunakan Hiren's
BootCD 10.4 dengan aplikasi yang bernama Symantec Norton Ghost 11.5.1. Alat dan bahan
yang dibutuhkan untuk melakukan pengecekan harddisk menggunakan Hiren's
BootCD antara lain sebagai berikut :

• Keping CD Hiren's atau multiboot Hiren's yang terintegrasi dalam sebuah USB flashdisk.
ISO image dari Hiren's Boot dapat diunduh pada link resmi Hiren's BootCD

• PC dengan komponen lengkap, khususnya CD-Room

• 2 buah harddisk sebagai master disk dan empty disk

Setelah semua alat dan bahan tersedia, nyalakan PC dan pastikan semua hardware-nya
dapat berjalan dengan baik, terutama harddisk-nya. Pastikan bahwa power supply komputer
tersebut memiliki daya yang besar karena akan menjalankan sebuah CD-Room dan juga 2
buah harddisk. Setelah itu lakukan langkah-langkah berikut :

1. Saat komputer sedang booting, masuk ke BIOS dan atur First Boot Device untuk
memilihdevice apa yang akan digunakan untuk boot pertama kali. Dalam hal ini saya
menggunakan CD-Room sebagai First Boot Device.

2. Setelah itu masukkan keping Hiren's Boot pada CD-Room dan reboot PC tersebut.
Jika pengaturan benar maka layar monitor akan menampilkan tampilan berikut :


3. Jika muncul tampilan seperti Gambar 1, pilih menu Dos BootCD lalu akan muncul
sub-menu yang dapat kita pilih sesuai kebutuhan seperti berikut :



4. Setelah itu akan muncul list aplikasi-aplikasi yang dapat kita gunakan. Dalam hal ini
saya memilih Norton Ghost 11.5.1. Berikut adalah tampilannya :

5. Setelah itu akan diberikan beberapa opsi cloning yang dapat kita pilih seperti yang
ditunjukan pada gambar berikut :



6. Pada tampilan Gambar 4, saya memilih Ghost (Normal) tanpa pengeturan tambahan
lainnya. Setelah itu akan muncul beberapa konfirmasi seperti pemilihan mouse
driver dan keyboard layout seperti berikut :

Gambar 5. Pemilihan
Mouse Driver

Gambar 6.
Pemilihan Driver
Gambar 7. Pemilihan Keyboard Layout

7. Setelah itu akan muncul konfirmasi untuk penghapusan swap files dan pengaturan
lainnya seperti berikut :


Gambar 8. Opsi Penghapusan Swap Files

Gambar 9. Opsi Aktivasi UDMA2.SYS


8. Pada Gambar 8 dan juga Gambar 9, saya memilih No. Setelah itu akan muncul
konfirmasi akhir apakah kita akan menjalankan aplikasi Norton Ghost 11.5.1 atau tidak.
Berikut adalah tampilannya :

Gambar 10. Konfirmasi Akhir

9. Setelah itu kita masuk ke aplikasi Norton Ghost 11.5.1. Tampilan pertama aplikasi
tersebut adalah identitas dari aplikasi tersebut. Berikut adalah tampilannya :
Gambar 11. About Symantec Ghost

10.Pada Gambar 11, kita cukup menekan tombol OK saja lalu akan muncul menu-menu
dari aplikasi Norton Ghost. Dalam hal ini kita memilih menu Local - Disk - To Disk untuk
melakukan cloning dari harddisk ke harddisk seperti berikut :
Gambar 12. Menu Cloning Disk to Disk

11.Setelah itu lakukan pemilihan source disk atau harddisk sumber yangmerupakan master diskatau harddisk yang telah terisi sistem operasi dan aplikasi dukungan lainnya. Berikut adalah contoh gambar pemilihan source disk :


Gambar 13. Pemilihan Source Disk

12.Lalu lakukan juga pemilihan destination disk atau harddisk tujuan yang
merupakan harddiskkosong. Berikut adalah contoh gambar pemilihan destination disk :

Gambar 14. Pemilihan Destination Disk

13.Kemudian akan muncul partition layout yang ada pada source disk dan akan terbentuk
padadestination disk saat proses cloning selesai. Berikut adalah contoh partition
layout-nya :
Gambar 15. Partition Layout

Kita masih dapat melakukan editing pada partition layout tersebut tetapi
jika layout diubah maka namanya bukan lagi cloning tetapi hanya menyalin data.

14.Setelah itu akan muncul konfirmasi akhir apakah kita yakin akanmelakukan cloning padaharddisk tersebut. Jika sudah yakin pilih Yes. Berikut adalah
tampilannya :
Gambar 16. Konfirmasi Akhir

15.Setelah itu maka proses meng-cloning akan berjalan dan akan memakan waktu yang
cukup panjang tergantung dari besarnya data yang telah ada pada master disk. Berikut
adalah tampilan prosesnya :
Gambar 17. Proses Cloning

Pada tampilan di atas terdapat 2 panel yang memberikan informasi lengkap mengenai
prosescloning yang sedang dilakukan. Panel pertama adalah panel Statistics yang
berisi informasi berikut :
 Percent complete, menjelaskan presentase seberapa jauh proses cloning telah
dilakukan
 Speed (MB/min), kecepatan transmisi data dalam megabyte per minutes
 MB copied, seberapa besar data yang telah tersalin ke destination disk
 MB remaining, seberapa besar data yang belum tersalin ke destination disk
 Time elapsed, waktu yang telah ditempuh dalam proses cloning
 Time remaining, waktu sisa yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses cloning
Kemudian pada panel yang dedua adalah panel Details yang berisi informasi
tambahan seperti berikut : Connection type, menjelaskan tipe koneksi dari source disk dan destination disk
 Source, gambaran mengenai ukuran source disk
 Destination, gambaran mengenai ukuran destination disk
 Current partition, partisi yang sedang dibentuk pada destination disk
 Current file, file yang sedang disalin

16.Setelah proses cloning selesai, maka akan muncul konfirmasi apakah kita akan me-
rebootkomputer atau kembali ke menu Norton Ghost seperti tampilan berikut :
Gambar 18. Konfirmasi Terakhir

Untuk me-reboot pilih Reset Computer, sedangkan untuk mengulangi
proses cloning pilihContinue.

17.Setelah itu lepaskan destination disk dari komputer yang digunakan untuk meng-
cloning dan pasangkan pada komputer asalnya lalu nyalakan komputer tersebut dan
lakukan pengecekan apakah PC tersebut berjalan dengan baik atau tidak.